Kamis, 16 November 2017

Bahaya Sulit Buang Air Besar Orang Dewasa dan Cara Mengatasi

Bahaya Sulit Buang Air Besar Orang Dewasa dan Cara Mengatasi #Sembelit / kontipasi  merupakan ganggaun di mana seseorang susah bahkan sampai sakit saat buang air besar (BAB).

Kondisi ini sangat  sering terjadi dan bisa di alamai oleh segala umur mulai bayi, anak-anak, balita, remaja, orang dewasa, orang tua, lansia .

Bahkan untuk ibu hamil dan menyusui 2x lebih beresiko terkena sembelit.

cara mengatasi sembelit dengan cepat dan tuntas cukup gunakan obat tradisional dari de Nature Indonesia yaitu kapsul Ambejoss dan Zaitop.

Produk herbal dengan bahan alami sehingga aman di konsumsi tanpa menimbulkan efek samping.

Kapsul Ambejoss dan Zaitop Solusi Melancarkan Sembelit 

Kapsul Ambejoss dan Zaitop Solusi Melancarkan Sembelit

Harga Ambejoss dan Zaitop de Nature :

Rp 295.000

Detail Produk :
1 botol Ambejoss isi 50 kapsul
1 botol Zaitop isi 50 kapsul

 Aturan Pakai :
Di minum 3X sehari 1 jam sebelum makan sekali konsumsi 2 kapsul Ambejossdan 2 kapsul Zaitop

No Reg BPOM:
  • TR 163 394 891
  • TR 163 395 051
Kontak Pemesanan
Tlp/WA: 082-3224-98-543
BBM: D105370C

Lebih Jelas Cara Pemesanan Silahkan Kunjungi:
http://bit.ly/beliobatdenatureasli

Pembelian Aman via Marketplace


De Nature - Kapsul Ambejoss Dan Zaitop
Bukalapak

De Nature - Kapsul Ambejoss Dan Zaitop
Tokopedia

De Nature - Kapsul Ambejoss Dan Zaitop
Shopee

Apa itu sembelit atau konstipasi?


Sembelit adalah suatu kondisi saat Anda sulit buang air besar untuk waktu yang lama. Seseorang biasanya dikatakan mengalami sembelit jika buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Sembelit biasanya sembuh jika Anda mengubah gaya hidup Anda, namun sembelit kronis akan lebih sulit untuk diterapi dan biasanya merupakan gejala dari kondisi medis yang lain.

Seberapa umumkah sembelit atau konstipasi?


Sembelit yang sesekali terjadi itu sangat normal dan akan sembuh dengan sendirinya. Biasanya disebabkan karena makanan, stres, atau perbedaan lingkungan. Sembelit kronis juga normal namun juga dapat merupakan tanda dari masalah yang lebih serius.

Meski begitu, orang yang berisiko menderita sembelit biasanya adalah lansia, orang gemuk, wanita hamil, dan orang yang banyak duduk lama.

Tanda-tanda & gejala


Apa saja tanda-tanda dan gejala sembelit atau konstipasi?

Beberapa gejala dan tanda sembelit yaitu:

  1. Sulit buang air besar;
  2. Feses kering atau keras;
  3. BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu;
  4. Perut terasa penuh;
  5. Sakit perut;
  6. BAB berdarah atau keluarnya darah setelah BAB;
  7. Merasa tidak puas setelah BAB atau merasa ada yang tersumbat.


Sembelit kronis adalah jika Anda memiliki satu atau lebih dari gejala di atas minimal selama 3 bulan.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:

Sembelit Anda terjadi lebih dari 2 minggu;

Gejala Anda tidak membaik setelah pengobatan di rumah atau mengonsumsi obat-obatan tanpa resep;

BAB berdarah;

Jika Anda mengalami penurunan berat badan.

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Apa penyebab sembelit?


Sembelit dapat terjadi karena kotoran bergerak lebih lambat dari biasanya, sehingga kotoran menjadi lebih keras dan kering. Beberapa penyebab sembelit yaitu:

Kurang konsumsi serat atau cukup air;

Kurang beraktivitas atau terlalu lama duduk;

Sedang hamil;

Sedang stress atau mengalami perubahan lingkungan;

Penyakit tertentu yang dapat menyebabkan sembelit seperti diabetes, hipotiroid (tiroid yang kurang aktif), penyakit Parkinson, stroke, multiple sclerosis, atau hiperparatiroid (paratiroid yang terlalu aktif)

Penyumbatan pada usus yang dapat disebabkan karena kanker kolorektal, kanker perut, atau fisura anal.

Beberapa obat dapat menyebabkan sembelit seperti obat-obatan anti nyeri, antihistamin, dan antidepresan.

Sembelit bukan merupakan kondisi yang serius, kecuali sembelit tersebut ternyata disebabkan kondisi kesehatan lain yang serius. Biasanya sembelit dapat sembuh dengan mengubah gaya hidup Anda.

Faktor-faktor risiko


Apa yang meningkatkan risiko saya untuk sembelit atau konstipasi?

Ada banyak faktor risiko untuk sembelit, yaitu:

  1. Orang tua;
  2. Wanita;
  3. Hamil;
  4. Kurang konsumsi serat atau dehidrasi;
  5. Kurang beraktivitas (biasanya pekerja kantoran);
  6. Kelebihan berat badan atau obesitas;
  7. Mengonsumsi obat yang dapat menyebabkan sembelit seperti obat anti nyeri, obat tidur, atau obat darah tinggi.

Bahaya Sembelit Jika Dibiarkan


Mungkin sembelit adalah hal yang umum terjadi, sehingga banyak yang membiarkan kondisi ini. Padahal, sembelit kronis bisa menimbulkan efek jangka panjang yang lebih berbahaya.

Hemoroid (wasir)


Tekanan dari akumulasi tinja akibat sembelit, menghambat aliran darah dari pembuluh darah di anus dan rektum, sehingga membuat pembuluh darah tersebut melebar. Pembuluh darah bisa membengkak di dalam anus, disebut sebagai hemoroid internal. 

Pembengkakkan juga bisa terjadi di luar, yaitu di dekat lubang anus, disebut sebagai hemoroid eksternal. 

Penderita bisa mengalami keduanya secara bersamaan. Menurut American Academy of Family Physicians, hemoroid internal biasanya tidak menimbulkan rasa sakit tetapi mungkin mengakibatkan pendarahan yang berat, sedangkan hemoroid eksternal menyebabkan rasa sakit, gatal, dan sensitivitas yang ekstrim.

Anal fissur


Mayo Clinic menjelaskan bahwa sembelit kronis mengakibatkan timbulnya robekan kecil di selaput lendir dubur. Penyebabnya adalah ketegangan otot dubur (sphincter internus) tetapi seringkali berasal dari sembelit, di mana feses yang mengeras menyebabkan luka pada selaput lendir. 

Gejalanya yaitu rasa sakit yang dapat bertahan hingga beberapa jam dan buang air besar berdarah. 

Fissur bisa menjadi terinfeksi, sehingga mengakibatkan terbentuknya kumpulan nanah yang disebut abses. Jika ini terjadi, penanganannya memerlukan drainase bedah.

Prolaps rektum


Prolaps rektum adalah kondisi di mana adanya bagian dinding rektum keluar dari anus.  Ini terjadi ketika rektum menjadi begitu meregang karena akumulasi feses yang kronis sehingga rektum tidak mengkerut ke bentuknya semula setelah feses dikeluarkan. 

Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengakibatkan buang air besar yang tidak terkendali secara permanen.
Disqus Comments